Sementara itu, dua penari striptis yang tertangkap mencuri perlengkapan wanita di Hypermat Royal Plasa Surabaya mengaku tidak berniat mencuri.
Namun karena mesin kasir rusak sehingga barang-barang yang akan dibelinya dimasukkan dalam tas dahulu dibawa beli barang lain sebelum membayar kembali ke kasir.
"Kami bawa uang Rp 500 ribu dan ATM, karena mesin kasir rusak kami berniat belanja lagi sambil tunggu mesin selesai diperbaiki. Dan barang belanjaan sementara kami masukkan tas, eh ditangkap Satpam," kata Sri Wuri, penari striptise yang kos di Jalan Margorejo Masjid Surabaya di Mapolsek Wonokromo.
Sebenarnya, ungkap Sri Wuri, dirinya kalau untuk membayar barang belanjaan wanita di Hypermart cukup mampu. Apalagi untuk barang-barang yang telah dibawanya senilai total Rp 360 ribu.
"Tapi karena sudah kepalang tanggung dituduh mencuri ya kami ikuti saja," tutur Sri Wuri.