News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seminggu Menghilang Hendrikus Diketemukan Sudah Tak Bernyawa

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

- Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa

TRIBUNNEWS.COM, RUTENG- Hari Selasa (11/11/2014), Hendrikus Pion (66) pamit kepada sanak keluarga di Kampung Bahong, Desa Benteng Kuwu, Kecamatan Ruteng, mengunjungi sanak familinya di luar kampung itu.

 Tepat di hari ketujuh, Senin petang (17/11/2014), Hendrikus ditemukan dengan tubuh dikerubuti belatung di kawasan Hutan Golo Lusang, Kelurahan Waepalo, Kota Ruteng.

Wajah Hendrikus mulai sulit dikenali. Seluruh tubuhnya telah menghitam dan membusuk. Rambutnya juga telah terlepas dari kulit kepala, meski sanak famili yang mencarinya sejak Sabtu (15/11/2014) masih kenal dengan pensiunan guru olahraga yang mengajar di salah satu sekolah di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Hendrikus Aman, kerabat korban, Hendrikus Pion datang dari Surabaya ke Ruteng, Jumat (7/11/2014). Dia baru pensiun sekitar tahun lalu. Sebelum ke Bahong, dia singgah di rumah salah satu anak kandungnya yang berdomisili di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Di Bahong dia tinggal di rumah saudaranya. Hari Selasa pekan lalu dia pinjam sepeda motor milik keluarga hendak ke Cimpar di Kecamatan Cibal. Semenjak keluar dari rumah tersebut, korban tak sempat diketahui keberadaannya," kata Hendrikus di RSUD Ruteng.

Keluarga punya prasangka buruk dengan keberadaan Hendrikus, karena dompet yang berisikan kartu tanda penduduk (KTP) dan sebuah kartu anjungan tunai mandiri (ATM) ditemukan oleh tukang bakso yang jualan di Golowunis, di sisi ruas jalan Ruteng-Borong. Dihubungi ke handphone korban juga tidak aktif lagi.

Pihak keluarga mencari kepada orang pintar yang memberi petunjuk supaya menyisir ke wilayah utara Kota Ruteng, yakni Cibal hingga Kecamatan Reok. Namun pencarian beberapa hari ke lokasi itu hasilnya nihil.

Ditemukan Pencari Kayu

Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu Edy, S.H, M.H, mewakili Kapolres Manggarai, AKBP M. Ishaq Said, SIk, menjelaskan, mayat Hendrikus ditemukan pencari kayu bakar, Senin petang. Padahal di hari Minggu (16/11/2014), pencari kayu bakar ini sempat melihat dari jarak beberapa meter sebuah sepeda motor dan sosok manusia yang ada di dekatnya. Namun pencari kayu bakar yang belum diketahui identitas lengkapnya itu, hanya mengamatinya dari kejauhan.

"Tadi sore (Senin, 17/11/2014), dia mengajak seorang anggota brimob ke lokasi penemuan itu untuk memastikan ada orang yang kemungkinan telah meninggal agar dilaporkan ke polisi. Polisi telah menerima laporan ada orang yang hilang," kata Edy di RSUD Ruteng.

Polisi yang menuju ke lokasi menemukan korban tidur mengenakan jaket biru dipadu celana kain. Lokasi penemuan di pinggir ruas jalan arah Ruteng-Iteng. Kepala korban mengarah ke barat dan kakinya ke arah timur. Sekitar setengah meteran dari korban terbujur, sebuah sepeda motor Honda Supra X diparkir standar samping. Stir dikunci dan posisi gigi satu. Sebuah helm masih tergantung di dalam jok motor dan satu helm lainnya ada di dekat tubuh korban.

"Korban dievakuasi ke RSUD. Kondisinya sudah parah sekali. Setelah divisum oleh dokter, jenazah akan diserahkan kepada sanak keluarga untuk dimakamkan," kata Edy, Senin malam.

Penyidik, kata Edy, masih bekerja keras mengumpulkan berbagai informasi yang terkait kematian korban. Dia belum bisa memastikan kematian Hendrikus karena ajalnya atau karena sebab lain.

Hari Senin malam, penyidik meminta kesaksian dari enam sanak famili korban yang mengetahui aktivitas keseharian korban hingga keberangkatannya dari rumah. Penggalian informasi dari dalam ini, demikian Edy, untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut. *

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini