Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNNEWS.COM,KUALA TUNGKAL - Warga empat kecamatan di Kabupate Tanjung Jabung Barat, di antaranya Muara Papalik, Batang Asam, Tebing Tinggi dan Pelabuhan Dagang, telah sepakat untuk melakukan unjuk rasa besar-besaran ke Kota Jambi,Senin (24/11/2014) tepatnya PLN Cabang Jambi dan kantor perwakilan SKK Migas.
Menurut seorang warga yang ikut dalam konsolidasi jelang aksi, Suhaimi, gerakan masyarakat ini dilatar belakangi karena tidak kunjung terealisasinya aktifitas pembangkit PLTMG Sungai Keruh. Padahal kata dia mesinnya sudah siap.
"Warga kecewa karena gas untuk kebutuhan mesin tak kunjung terealisasi, padahal pembangkit ini sangat dibutuhkan," katanya kepada Tribun Minggu pagi.
Selama ini warga memenuhi kebutuhan dengan pembangkit tenaga diesel milik swasta, dan biaya yang dikeluarkan setiap rumah tidaklah sedikit, mulai dari Rp 300 ribu sampai lebih dari Rp 1 juta, hanya untuk beberapa lampu dan alat elektronik.
Hal ini diperparah dengan naiknya harga BBM, yang otomatis ikut mempengaruhi tagihan listrik per bulannya, karena memang pembangkit tenaga diesel berbahan baku utama solar untuk operasi.
"Jadi warga sudah dak kuat lagi dengan keadaan seperti sekarang, pembangkit (PLTMG) sudah ada kok gasnya ditahan-tahan," tuturnya. (*)