TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Beberapa puing-puing serpihan pesawat Elang Nusantara Air yang jatuh di Perairan Kema, Kabupaten Minahasa Utara berhasil dievakuasi.
Menurut satu seorang staf Basarnas beberapa barang-barang dan serpihan yang berhasil ditemukan tim evakuasi di TKP antara lain 2 tas pungung, 1 tas gantung, 1 ban kecil, 2 roda pesawat yang hancur.
Selain itu, tim juga menemukan passport pilot Pesawat Elang Nusantara Air yang masih utuh dan berada di lokasi jatuhnya pesawat.
Semua serpihan dan barang korban dikumpulkan di Kantor Regional Coordinating Center RCC Barkorkamla Kema Minut Sulut.
Jatuhnya Pesawat menghebohkan warga Kota Manado, pesawat carteran diketahui dengan nomor regitrasi PK-ELR, tipe pesawat THRUSH-510P dari Gorontalo menuju Ternate-Sorong. Selasa (2/12/2014).
Karena cuaca buruk, pesawat mendarat di Manado. Komandan Lanudsri Kolonel Pnb Hesly Paat saat dihubungi Tribun Manado mengatakan pesawat serta pilot dan co pilot sempat sulit dievakuasi namun akhirnya berhasil dievakuasi beberapa puing-puing pesawat.
"Seluruh jajaran terkumpul disini, untuk TNI AU Sam Ratulangi Manado mendatangkan 1 pleton petugas," ujar Hesly yang saat dihubungi via telepon berada di lokasi Pantai Firdaus.