TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Brankas milik tersangka suap Fuad Amin Imron yang tersimpan di Jalan Kupang Jaya 4/2 Surabaya berhasil dibuka pukul 23.00 WIB.
Tidak ada dokumen atau barang berharga dalam brankas tersebut.
Brankas tersebut berhasil dibuka seorang tukang kunci bernama Rohim.
Rohim adalah tukang kunci kedua yang diminta untuk membuka brankas milik Fuad Amin.
Rohim meninggalkan rumah bercat putih itu pada pukul 00.00 WIB.
"Hanya buka satu brankas," kata Rohim kepada SURYA Online, Jumat (5/12/2014) dinihari.
Menurutnya, tidak ada dokumen atau uang dalam brankas itu. Tapi dia tidak merinci jenis cincin yang tersimpan di brankas.
Saat ditanya adanya gelang atau barang berharga lainnya, Rohim hanya menggeleng.
"Brankasnya baru bisa dibuka pukul 23.00 WIB," tambahnya.
Sebelumnya, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin, Kamis (4/12/2014) sejak pukul 09.00 WIB.