TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Warga Dusun Susukan, Desa Ngulig, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur digegerkan dengan munculnya gelembung air pada genangan air di pekarangan kosong milik Hasan.
Gelembung air yang muncul di beberapa titik itu awalnya diketahui anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi.
"Tadi anak-anak berteriak-teriak, Lapindo pindah, Lapindo pindah. Kemudian saya datangi, ternyata ada gelembung yang keluar," kata Suyoto, warga setempat saat ditemui di lokasi, Senin (8/12/2014) pagi.
Suyoto mengatakan, karena penasaran dirinya mencoba mencari sumber gelembung dengan cara merogohnya dengan tangan.
"Saya coba masukan tangan saya tadi, tapi nggak ketemu sumbernya. Airnya nggak panas," terangnya.
Pemilik lahan, Hasan mengatakan, sudah sekitar dua tahun tanah seluas 1.500 meter persegi miliknya itu dibiarkan kosong.
Menurutnya, munculnya gelembung air tersebut kemungkinan berasal air genangan yang merembes dari pekarangan yang tergenang air, sekitar 15 meter dari lokasi.
"Mungkin dari air genangan yang merembes dari bawah. Sebab di dekat sini ada pekarangan kosong yang tergenang air juga. Tapi tahun-tahun sebelumnya nggak pernah keluar gelembungnya," kata anggota Koramil Grati ini.
Pantauan di lokasi, terdapat belasan titik gelembung udara. Tiga diantaranya berukuran besar.
Sejumlah warga mencoba memasang pipa pralon pada sumber gelembung untuk mengetahui kekuatan semburan.
Sementara itu, Camat Nguling, Ahmad Hajat Chandrantara, mengatakan, akan membuka saluran untuk membuang genangan air.
"Kami akan membuat sudetan. Genangan air itu nanti akan dibuang ke sungai kecil terdekat," ujarnya.