TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Terdesak kebutuhan hidup, siapa saja bisa berbuat jahat.
Kini orag-orang kaya menjadi sasarat para penjahat.
Polisi dari Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, menembak lima perampok yang pernah menyekap dan menguras harta juragan telur di Banyumas, Kamis (11/12/2014).
Petugas menyita sejumlah uang tunai, parang, dan jimat dari para tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Purwadi Arianto mengatan, kelima tersangka perampokan ditembak lantaran berusaha kabur saat diminta menunjukkan barang bukti.
"Kami menyita uang jutaan rupiah hasil rampokan. Ada juga parang serta jimat yang konon membuat mereka tidak mudah tertangkap saat melangsungkan aksi kejahatan," kata Purwadi.
Komplotan perampok ini mengaku telah beraksi tiga kali di Jawa Tengah.
Sasarannya adalah pengusaha atau juragan yang punya kebiasaan menyimpan uang tunai di rumahnya.
Seluruh anggotanya diduga residivis atau pelaku kejahatan yang pernah ditahan.
"Mereka ibaratnya sedang makan lombok, mereka akan berhenti ketika kepedasan dan ketika pedasnya hilang mereka akan makan lombok lagi," kata Purwadi.