Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Tim Gabungan evakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jateng dibagi menjadi beberapa shift.
"Setiap tiga jam sekali, Tim Gabungan dari sejumlah relawan, Basarnas, Banser, TNI dan Polri bergantian melakukan evakuasi di lokasi longsor," jelas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif.
Meskipun menggunakan perlengkapan yang sederhana seperti sekop, cangkul, gergaji mesin dan golok, mereka bersemangat bekerja sejak pukul 08.00 hingga pukul 17.00.
Apalagi, lanjutnya, setiap Tim Gabungan yang melakukan evakuasi, sudah dibagi ke empat sektor. Adapun di masing-masing sektor sudah ada dua sampai tiga tim yang melakukan evakuasi.
Dia berharap, Tim Gabungan tetap menjaga kekompakan sesama para relawan dalam mengevakuasi korban longsor. "Kemungkinan masih banyak korban yang tertimbun material longsor. Sehingga, proses evakuasi harus terus dilakukan," papar dia.
Data terakhir di Posko Induk menyebutkan, korban meninggal dunia akibat longsor hingga Minggu (14/12) hingga pukul 18.00 mencapai 39 orang.
Diperkirakan jumlah korban meninggal dunia akan terus bertambah, sebab sekitar 60-an orang masih tertimbun material longsor di lokasi kejadian.