TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dari 12 orang warga Jatim yang diamankan Densus 88 karena terlibat jaringan ISIS, ada enam orang dari Surabaya.
Dan dari enam orang itu, ada satu keluarga dokter.
Enam warga Surabaya adalah HA, LMF, W, AB, ABM dan TR. Dua orang dari Magetan berinisial MSS dan MZA, dua dari Sampang berinisial NAR dan MAB, dari Lamongan ada RSM dan dari Blitar satu orang berinisial FA.
Yang berinisial HA berstatus dokter di Surabaya. Dia ditangkap bersama istrinya, LMF saat di Malaysia dan hendak berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS di sana.
Selain itu, terdeteksi pula bahwa ada seorang mantan Napi perempokan Bank CIMB Niaga di Medan.
Orang itu dari Jatim dan merupakan satu dari 12 orang tersebut.
"Memang benar. Karena, selama ini memang dalam mengumpulkan dana, salah satunya dilakukan dengan cara seperti itu. Biasanya, mereka beraksi di luar Jatim untuk pendanaan kelompok-kelompok radikal di Jatim," jawab Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (16/12).(m.taufik)