News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Longsor Banjarnegara

Istri Gubernur Bagi-bagi Mainan ke Puluhan Anak di Posko Pengungsian

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng Siti Atiqoh Ganjar Pranowo datang ke posko pengungsian dengan membawa sejumlah mainan anak-anak berupa robot-robotan dan bola.

Laporan Wartawan Tribun Jateng Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Puluhan anak-anak korban bencana longsor di Posko Pengungsian TPQ Ambal Dusun Ngaliyan Desa Ambal Kecamatan Karangkobar suasana tiba-tiba riuh saat ibu-ibu PKK Provinsi Jawa Tengah mengunjungi mereka di tempat pengungsian.

Sebab, rombongan ibu Tim Penggerak PKK Provinsi yang dipimpin Siti Atiqoh Ganjar Pranowo datang ke posko pengungsian dengan membawa sejumlah mainan anak-anak berupa robot-robotan dan bola.

Sebelumnya, sebanyak 20 an anak-anak yang mengungsi di TPQ Ambal memang membutuhkan mainan untuk mengisi kegiatan mereka selama tinggal ditempat pengungsian.

Dika (6) seorang anak yang tinggal di Posko Pengungsian Desa Ambal mengaku senang setelah mendapatkan mainan berupa robot-robotan dan bola dari bantuan yang diberikan ke Posko Desa Ambal.

"Saya senang dikasih robot sama ibu-ibu yang datang kesini kemarin. Soalnya saya bosan tinggal disini nggak ada mainan,"ujar dia di Lokasi Pengungsian Desa Ambal, Kamis (18/12/2014).

Tidak banyak hal yang bisa dilakukan anak-anak selama tinggal ditempat pengungsian sejak Jumat (12/12) lalu, mereka hanya bisa tinggal di posko pengungsian bersama warga lainya dengan segala keterbatasan.

Sementara itu, Dokter Posko Pengungsian Desa Ambal dr Rima mengatakan, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan para pengungsi adalah pakaian pantas pakai dan jaket.
Sebab, Rabu (17/12/2014) malam, banyak pengungsi mengaku membutuhkan pakaian pantas pakai dan jaket.

"Tadi malam, kebanyakan pengungsi disini membutuhkan pakaian dan jaket. Soalnya disini kalau malam mereka mengaku kedinginan. Sampai saat ini bantuan pakaian pantas pakai ataupun jaket masih sangat terbatas,"ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini