TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut memperkenalkan produk turunan kelapa baru, yakni pembuatan sabun dari minyak kelapa kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKMKM).
"Hal ini dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi petani kelapa dan pelaku usaha," ujar Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw, kemarin.
Karouw menambahkan hal itu juga untuk memberikan alternatif produk turunan lain, kepada petani kelapa yang selama ini hanya fokus kepada pembuatan kopra. "Untuk langkah pertama kami melakukan pelatihan di Matani, Minahasa Selatan (Minsel)," ungkapnya.
Dengan pelatihan yang dilakukan diharapkan nantinya bisa berkembang menjadi industri rumahan. Sehingga berdampak kepada kesejahteraan petani kelapa.
Kabid Industri Disperindag Sulut Benny Nongkan mengungkapkan produk turunan kelapa sabun ini bisa menjadi pilihan bagi petani kelapa untuk membuat produk turunan kelapa, terlebih pada saat harga kopra anjok.
Agar pembuatan sabun dari bahan baku minyak kelapa dapat dilakukan petani kelapa, pihaknya memberikan bantuan berupa mesin pengolahan kelapa kepada Koperasi di Desa Matani.
"Dengan mesin tersebut petani kelapa bisa membuat kelapa menjadi kopra putih, minyak kelapa dan VCO," katanya.
Pembuatan sabun dari minyak kelapa tidak memerlukan waktu yang cukup panjang hanya sekitar lima jam. Diharapkanpetani bisa mengembangkannya untuk kemudian dipasarkan ke hotel-hotel yang ada di Manado. (erv)