TRIBUNNEWS.COM.JAYAPURA, - Kepala Bandara Kelas I Khusus Sentani, Herson mengatakan, pengamanan ruang VVIP di bandara itu selama penjemputan Presiden Joko Widodo dan rombongan dilakukan oleh petugas dari Kodam XVII/Cenderawasih
"Kalau untuk pengamanan dan keamanan VVIP sudah diambil alih oleh pihak TNI, dari Kodam XVII/Cenderawasih dan jajarannya," kata Herson ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu (24/12/2014).
Menurut dia, petugas jaga bandara hanya melakukan pengamanan keamanan di ruang umum dengan menerjunkan seluruh anggota yang ada. "Tetapi jika terjadi perubahan schedule (jadwal) dan ruang kedatangan yang akan dilalui presiden, kami juga siap," katanya.
Untuk itu, berbagai fasilitas, mulai dari mesin X-Ray, toilet, gerbarata dan lainnya telah dilakukan pembenahan. Langkah ini termasuk mengumpulkan para wakil maskapai penerbangan dan pemilik gudang kargo agar bisa menambah extra fligt bagi calon penumpang dari dan ke Jayapura.
"Dengan harapan tidak terjadi penumpukan penumpang. Dan hal itu sudah dilakukan oleh Sriwijaya Air dan Batik Air, mereka menambah extra flight," katanya.
Selain itu, Herson juga mengemukakan jika pihaknya telah menyiapkan posko Natal untuk para penumpang dari dan ke Jayapura sejak beberapa hari terakhir. "Jadi, kami telah siapkan posko Natal dengan 30 petugas yang akan berjaga sesuai dengan jadwal yang diberikan," katanya.
Posko Natal itu, kata Herson, bukan saja dijaga oleh petugas dari pihak Bandara Udara Sentani, tetapi juga melibatkan lintas instansi, seperti Kepolisian Bandara Udara Sentani, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan juga para perawat dari rumah sakit dan puskesmas terdekat.
"Para petugas tersebut akan bekerjasama sesuai tupoksi masing-masing, apa lagi dalam waktu dekat ini Presiden Jokowi dan rombongan akan tiba di Jayapura untuk perayaan Natal nasional bersama dan sejumlah kunjungan kerja," katanya.
Presiden Joko Widodo dan rombongan dijadwalkan akan tiba di Bandara Sentani pada 27 Desember 2014, guna menghadiri perayaan Natal nasional bersama dan melakukan sejumlah kunjungan kerja di Papua dan Papua Barat.