Laporan Langsung Wartawan Tribunnews.com, Dany Permana dari Pangkalanbun
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBUN - Cuaca buruk menyelimuti Landasan Udara Iskandar di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, sejak Rabu (31/12/2014) pagi sehingga pesawat yang menjalankan operasi SAR harus molor.
Tim SAR gabungan dari unsur Basarnas, TNI AU dan TNI AL akhirnya baru bisa berangkat pukul 10.00 WIB, untuk menuju lokasi penemuan jasad penumpang AirAsia QZ8501.
Sebanyak tiga helikopter menuju lokasi untuk melanjutkan proses evakuasi. Segala persiapan evakuasi dari pantauan Tribunnews.com di lokasi,berlangsung sejak Subuh.
Brimob Polda Kalimantan Tengah, BNPB, PMI, dan pemda setempat telah membangun beberapa tenda untuk dipakai sebagai tempat koordinasi tim gabungan.
Sementara belasan ambulans dari berbagai instasi siap sedia di area posko untuk membawa jenazah ke RSUD Pangkalanbun untuk dimasukkan ke dalam peti yang sudah tersedia.
Sebuah pesawat hercules milik TNI AU pun disiapkan di posko untuk mengangkut jenazah menuju Surabaya. Sejak temuan jenazah di perairan Pangkalanbun, jumlah media lokal dan asing meningkat.