TRIBUNNEWS.COM, Malang – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol Pandaan-Malang pada Senin sore, 23 Desember 2024, melibatkan sebuah bus yang membawa rombongan pelajar SMP dari Bogor dan sebuah truk.
Dari data yang diperoleh, sebanyak 45 orang mengalami luka-luka dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, seluruh korban yang meninggal dunia dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Naufal Zhorifah, seorang relawan medis yang terlibat dalam proses evakuasi, menjelaskan bahwa pendataan korban masih berlangsung.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus di Tol Pandaan, Evakuasi Sopir Bus PO Tirto Agung Dramatis, Badan Terjepit Kabin
"Hingga saat ini proses pendataan korban masih berlangsung untuk memastikan jumlah yang tepat," ujarnya, Senin sore.
Naufal menambahkan bahwa tim medis dan relawan dari seluruh wilayah Malang Raya telah tiba di lokasi sebelum dirinya.
"Sebagian korban sudah ditangani oleh rekan-rekan medis di lokasi," jelasnya.
Sebagian besar korban mengalami luka serius, termasuk patah tulang.
"Kami memilah korban berdasarkan tingkat keparahan. Korban yang saya bawa dirujuk ke RSSA," ungkapnya.
Ia juga menginformasikan bahwa beberapa korban perlu dievakuasi secara hati-hati karena terjepit dalam kendaraan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pandaan: Bus Tabrak Truk Mundur yang Terparkir di Tanjakan
Kecelakaan ini terjadi di KM 772.00 A arah Malang, sekitar pukul 15.40 WIB.
Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yaitu bus yang membawa pelajar dan sebuah truk, yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa dan luka-luka.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Korban Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Tol Pandaan-Malang Dievakuasi, Banyak yang Patah Tulang
(TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).