TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Perlakuan terhadap keluarga korban Airasia yang datang ke DVI Polda Jatim nampak berbeda.
Mulai hari ini, semua keluarga mendapat pengawalan ketat dari pegawai dan petugas Airasia.
Sejak Jumat pagi, keluarga korban terus berdatangan ke Mapolda Jatim. Namun, puluhan wartawan yang nyanggong di sana, tidak bisa melakukan wawancara.
Begitu turun dari mobil, keluarga korban langsung dikawal pegawai Airasia dan dibawa masuk ke Posko DVI Polda Jatim.
Selain itu, ruang tunggu keluarga korban di depan Posko DVI, juga dijaga ketat sejumlah petugas Linmas.
Siapapun tak boleh masuk kesana, kecuali petugas dan keluarga korban.
Menurut seorang petugas Care Giver AirAsia, sistem pengawalan ini dilakukan atas perintah dari manajemen. Alasannya, untuk memberi rasa nyaman bagi keluarga korban.
"Tidak ada alasan lain, hanya untuk memberi kenyamanan bagi keluarga korban pesawat," kata pria tersebut.
Namun, pengawalan itu hanya di Mapolda Jatim. Keluarga korban yang menginap di hotel tidak mendapat pelayanan tersebut.(m.taufik)