Baru pada sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB, Rino mendapat SMS dari seseorang tak dikenal. Isinya, orang tersebut mengaku telah menculik korban karena ingin balas dendam.
Dalam pesan singkat itu, pelaku juga menuliskan posisinya sudah jauh berada di luar Jombang. Takut terjadi sesuatu, kasus dugaan penculikan itu akhirnya dilaporkan ke Polres Jombang.
"Kami sudah menerjunkan tim untuk mengejar pelaku. Kami menduga, para penculik itu sudah kenal dengan keluarga korban. Doakan kasus ini segera terungkap," kata Lely Bahtiar.
Suami korban, Rino, gagal diminta konfirmasinya. Karena saat coba didatangi di kediamannya, Jumat (2/1/2015), rumah tergolong mentereng di Peruamahan Puri Permata dalam kondisi tergembok pintu gerbangnya, dan kondisi rumah sepi.
Surya Online (Tribunnews.com Network) yang mencoba mengetuk pintu gerbang dan mengucap salam berkali-kali, tidak mendapat sahutan. Seorang tetangga mengaku tak mengetahui keberadaan Rino dan istrinya.
“Setahu saya Pak Rino kerja di PG (pabrik gula), mungkin belum pulang,” katanya sambil berlalu.
Demikian pun rumah Lilis, ibunda korban di Perumahan Astapada Indah. Meskipun terdapat motor di teras rumah, pintu gerbang juga terkunci, dan tak ada yang keluar ketika diketuk. Seorang pekerja bangunan di sebelah rumahnya, mengaku tidak tahu keberadaan tuan rumah.(uto)