TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Hasil sceaning oleh alat sonar detector yang terpancar dari navigasi udara ke kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mendapatkan siluet-siluet dari gambar di bawah air.
Namun, hingga saat ini, Badan SAR Nasional (BASARNAS) belum bisa memberikan kepastian tentang penemuan bayangan hitam yang diduga badan pesawat AirAsia QZ 8501 yang dinyatakan hilang.
Hal ini diungkapka oleh Direktur Operasi dan Latihan BASARNAS SB Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/1/2015).
"Mereka menemukan kemarin, karena ombak keras (pencarian dan evakuasi) tidak bisa dilanjutkan. Muda-mudahan pagi ini, mereka bisa membuktikan apa sebenarnya yang ada di bawah laut itu," ujarnya
Kendati, Ia menyebutkan, bahwa beberapa kapal yang melakukan pencarian juga mencurigai dua hingga tida titik di perairan Teluk Karimata ini.
Untuk membuktikan itu, kata dia, tim pencari mengirim robot selam dilengkapi dengan kamera ke dasar laut tersebut. "Muda-mudahan dengan kamera selam itu bisa didapat kebenarannya," katanya.