Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Defri Irawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Isak tangis keluarga pecah ketika jenazah almarhumah Khairunisa Haidar Fauzi tiba dirumah tercinta Jalan Pipa Reja Angkatan 66, Jumat (2/1/2015). Semua kerabat dan warga ramai menyaksikan kedatangan peti berisi jenazah Khairunisa.
Suasana sangat histeris karena semua keluarga maupun warga yang menyaksikan dirudung kesedihan. Suasana pecah terharu bahkan para warga yang melayat terlihat meneteskan air mata melihat kondisi peti mati itu ketika dikeluarkan dari mobil jenazah.
Harapan keluarga dan kerabat yang ingin membawa pulang jenazah almarhumah kerumah akhirnya tercapai juga. Jenazah almarhumah diantar langsung para Manajemen Air Asia diantaranya CEO AirAsia Tony Fernades, Datuk Komarudin, jajaran manajemen dan para pramugari rekan almarhum.
Setiba di rumah duka, jenazah langsung disalatkan bersama kerabat, keluarga dan warga yang datang melayat. Selanjutnya jenazah langsung diantar ke tempat peristirahatan terakhir di pemakanan keluarga Kandang Kawat Bukit Siguntang.
Almarhumah dimakamkan tepat di sebelah makam neneknya di kandang kawat Bukit Siguntang. Tampak hadir mengikuti prosesi pemakaman Walikota Palembang Harnojoyo hingga acara selesai, ikut juga para manajemen Air Asia dan para rekan pramugari beserta keluarga besar Almarhum Khairunisa.
Manajemen Air Asia melalui Datuk Komarudin mengucapkan bela sungkawa yang dalam kepada keluarga Almarhumah. "Kami akui sangat kehilangan salah satu karyawan kami ini, kami juga merasa sedih apa yang menimpa keluarga Almarhumah, semoga Almarhum tenang disana," doa Datuk Komarudin.
Sementara itu CEO Air Asia Toni Fernandes usai prosesi pemakaman ketika diburu pewarta media memilih tidak berkomentar dan terkesan mengindar bahkan dihalang-halangi oleh para pengawalnya. "No comment!, no comment!" tegas Tony Fernandes.