Korban juga tidak merasa ada yang membuntuti baik sejak dalam Bank BRI maupun saat perjalanan menuju Kantor Notaris Siti Reynar.
"Tidak tahu kalau ada orang yang membuntuti saya. Wong tadi itu baru bayar rumah. Dan uang yang hilang itu sisanya,"kata korban yang juga pengusaha ini.
Sadar mobilnya disatroni perampok dan uang serta barang berharga lainnya hilang, korban kemudian melaporkan kejadiannya ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang berjarak 700 meter dari TKP.
Menurut korban, kerugian ditaksir Rp 125 juta. Ditambah hitungan hilangnya BPKB, Paspor dan Ijazah selain uang tunai Rp 100 juta.
Pama Kasubag Humas, AKP Rodjikan menyatakan, anggota kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Kemungkinannya pelaku lebih dari satu orang, termasuk kendaraan yang digunakan para pelaku Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semuanya untuk tidak sembrono menaruh uang dalam mobil dan ditinggalkan begitu saja.
”Lebih baik menjaga segala kemungkinan yang terjelek,”kata Rodjikan.st36