Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBUN - Sampai hari kesembilan, black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 masih belum ditemukan. Jika ditemukan dalam kondisi utuh, KNKT akan langsung membuka dan membaca rekaman di dalamnya.
"KNKT sudah punya alat pembaca black box. Sebisa mungkin kita lakukan sendiri. Kalau hancur atau tidak bisa, akan kita bawa ke Perancis," ujar investigator KNKT, FX Nurcahyo Utomo di Landasan Udara Iskandar, Pangkalanbun, Senin (5/1/2015).
Dalam pencarian hari ini, Menurut Nurcahyo tim KNKT menerjunkan tim dari kapal Andromeda dan Jadayat. Dua kapal tersebut dibantu kapal perang milik TNI. KNKT juga bekerjasama dengan BMKG untuk panduan cuaca.
Untuk serpihan sendiri, rencananya semua akan dikumpulkan di Bandara Halim Perdanakusuma. Saat ini menurut Nurcahyo terdapat 33 orang yang membantu tim KNKT mengidentifikasi serpihan pesawat.
"Kita dibantu Inggris, Prancis, Singapura. Total ada 33 orang. Pihak Airbus ada tiga orang yang akan membantu identifikasi bagian-bagian pesawatnya," terang Nurcahyo.