TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Puluhan wartawan elektronik dan cetak Situbondo, Jawa Timur, melakukan aksi boikot.
Para jurnalis tersebut memboikot karena dilarang melakukan peliputan dan pengambilan gambar kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman ke Situbondo.
Tidak ada alasan yang jelas larangan peliputan yang dilakukan beberapa perwira polisi kepada sejumlah wartawan tersebut.
"Nanti kalau butuh gambar bisa menghubungi humas polisi saja," terang perwira berpangkat satu melati dipundaknya, Selasa (6/1/2015).
Akibat aksi larangan tersebut, sejumlah wartawan akan membaikot seluruh rangkai kegiatan kunjungan Kapolri yang hanya menghadiri undangan pengajian Maulud di Ponpes Walisongo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji Situbondo.
Ketua Forum Jurnalis Situbondo, Zaini Zain mengatakan, aksi baikot teman jurnalis ini kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, karena dilarang melakukan peliputan saaat turun dari pesawat.
"Ini jelas menyalahi dan menciderai undang undang kebebasan pers, sehingga ruang gerak kita dibatasi," ujar Zaini Zain.
Zaini menyangkan adanya pelarangan pengambilan gambar tersebut.
"Lahirnya kebebasan pers ini demi kedaulatan bangsa indonesia,"jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman, akan berkunjung ke Situbondo.
Dalam kunjungannya tersebut, orang nomor satu di lembaga kepolisian itu akan didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Suprodjo Wirjo Sumarjo.(Izi)