TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Anggaran promosi wisata DIY pas-pasan. Dari total Rp 20 miliar yang dimiliki Dinas Pariwisata DIY, hanya sepertiganya yang ditujukan untuk promosi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanto mengatakan, promosi wisata lebih banyak ditujukan ke negara-negara Asia misalnya Singapura, Malaysia dan Jepang. Promosi biasanya diwujudkan dalam bentuk pameran di sana. Namun, Aris mengakui, belum banyak menyasar negara-negara di Eropa apalagi Amerika.
"Kalau kami (Dispar DIY) hanya menyasar negara Asia, padahal turis paling banyak justru dari Belanda," kata Aris dijumpai di kantornya, Senin (5/1/2014).
Catatan Dispar DIY menyebutkan, kunjungan wisatawan asing justru lebih banyak berasal dari negara-negara barat. Kunjungan turis terbanyak ialah dari Belanda 22.374 orang hingga September 2014.
Diikuti turis Jepang 19.246 orang, Malaysia 17.305 orang, Prancis 14.063 orang, Amerika Serikat 12.256 orang, Australia 10.207 orang, Singapura 9.733 orang, Jerman 9.105 orang, Tiongkok 5.215 orang serta Italia 4.824 orang.
"Total turis asing hingga September 2014 sebanyak 187 ribu orang. Estimasi kami, target 235 ribu wisatawan asing bisa terpenuhi," papar Aris. (tribunjogja.com)