Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, KUMAI - Kapal Crest Onyx yang membawa ekor pesawat AirAsia QZ8501 membuang sauh di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu (11/1/2015) pukul 15.30 WIB.
Ekor pesawat diturunkan dari Kapal Crest Onyx dengan crane Kapal Negara Arcturus seperti skenario yang sudah disusun. Setelah berhasil, ekor akan dibawa menggunakan truk ke gudang milik Pelindo.
Puluhan orang yang masuk dalam tim gabungan pencarian dan evakuasi dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan ikut bersiaga membantu proses evakuasi ekor pesawat dari Kapal Crest Onyx.
Diberitakan sebelumnya, ekor pesawat AirAsia QZ8501 diangkat oleh tim SAR gabungan dari dasar laut Selat Karimata, Sabtu (10/1/2015). Ekor berhasil diangkat dengan lifting bag atau balon pelampung.
Lokasi penemuan ekor pesawat berada di titik koordinat 3 derajat 38' 39'' Lintang Selatan dan 109 derajat 43' 45'' Bujur Timur atau sekitar 127 kilometer dari Pangkalanbun, dan 188 kilometer dari Pulau Belitung.
Serpihan ekor pesawat di kedalaman 34 meter dari permukaan laut telah diverifikasi dua penyelam dari Intai Amfibi TNI AL. Ekor sudah terkoyak di beberapa sisi, namun bentuknya masih jelas terlihat.