Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Agus Sutrisno (24) belum khatam sebagai pencuri motor. Meski lihai menggunakan kunci T untuk menghidupkan mesin, tapi ia tak mampu mengendarai motor curiannya.
Berbekal sepeda ontel tuanya, Agus berkeliling mencari motor. Pandangannya tiba-tiba tertuju pada sebuah motor di sebuah rumah di Gayamsari, Semarang. Ia mengendap untuk mencuri motor itu.
"Mau pulang, lihat ada motor langsung saya ambil," ungkap Agus di Polsek Gayamsari, Semarang, Selasa (13/1/2015). Alhasil, ia rela meninggalkan sepeda ontelnya dan mendorong motor hasil curian sampai dua kilometer.
Akhirnya Agus menitipkan motor curiannya di rumah mertuanya. Merasa sayang dengan sepeda ontelnya, Agus pun kembali ke rumah korban. Tapi ia tak tahu harus ke mana menjualnya sehingga motor dibiarkan berdebu.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Dili Yanto, mengatakan personelnya terpaksa melumpuhkan Agus karena berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan barang bukti. "Kami tangkap di rumah saudaranya," ujarnya kepada wartawan.
Agus mengaku akan menjual motor curiannya untuk memenuhi kebutuhan hidup selama ini.