TRIBUNNEWS.COM,BATU - Hujan deras yang mengguyur Kota Batu, Malang, Jawa Timur mengakibatkan longsor di perbukitan.
Selasa (13/1) siang hingga malam hari, hujan yang mengguyur kawasan Kelurahan Songgokerto melongsorkan 200 kubik material tanah disertai pohon yang ada di atasnya, tepatnya di bukit berbatasan dengan jalan alternatif Klemuk.
Longsor itu terjadi pada hari Rabu (14/1) pukul 03.15. Tumpukan material tanah melintang dan menutupi bahu jalan.
Jalan Klemuk pun tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Petugas Dinas Perhubungan dan polisi lalu lintas lalu menutup jalan itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Sasmito mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 08.15.
Ia pun mengintruksikan beberapa pegawai BPDB untuk mengecek.
Setelah mengetahui kebenaran longsoran tersebut, Sasmito minta Dinas Bina Marga mengirimkan alat berat untuk menyingkirkan material tanah.
Tak lama kemudian, alat berat datang dan segera menyingkirkan tanah ke jurang yang ada di sebelah bahu jalan.
"Kami berharap masyarakat hati-hati, mengingat bulan Januari hingga Pebruari curah hujan sangat tinggi," pesan Sasmito.
Ia menambahkan, sesuai ramalan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Gesofisika (BMKG) Karangploso, bulan Januari dan Pebruari potensi curah hujan tinggi, hal ini menyebabkan potesi longsor di Kota Batu besar.
"Salah satunya Jalan Klemuk," terangnya.
Di Kota Batu, sambung Sasmito, masyarakat yang hidup di kawasan Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji memiliki potensi longsor paling besar.
Daerah lainnya adalah Desa Sumberbrantas dan Desa Tulungrejo.
Untuk mempercepat penanggulangan bencana longsor, BPBD membuka pos komando di kantor BPBD.(Iksan fauzi)