TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Satu lagi jenazah korban Airasia berhasil dikenali oleh Tim DVI Polda Jatim, Kamis (15/1/2015).
Yakni Cindy Clarissa Soetjipto, gadis 15 tahun asal Malang.
Jenazah berlabel B019 itu dikenali dari data primer postmortem dan antemortem yang cocok. Yakni lewat gigi.
"Ini merupakan hasil kerja keras pada ahli gigi yang tergabung dalam Tim DVI," kata ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono.
Data primer itu semakin kuat dengan didukung data sekunder berupa jenis kelamin, usia dan tinggi badan; serta properti berupa baju dan celana yang cocok setelah dibandingkan dengan rekaman CCTV di Bandara Juanda.
Seperti beberapa jenazah lain, kondisi jenazah gadis ini sudah tidak lengkap saat ditemukan.
Petugas sempat kesulitan, tapi setelah dilakukan analisa mendalam beberapa hari, akhirnya berhasil dipastikan identitasnya.
Dengan tambahan satu korban yang dikenali, berarti sudah ada 39 korban teridentifikasi.
Masih tersisa 9 korban dalam proses identifikasi Tim DVI Polda Jatim, karena total jumlah korban yang dikirim ke DVI Polda Jatim ada 38.
Kamis malam, dijadwalkan ada dua korban lagi tiba di Polda Jatim dari Pangkalan Bun.
Total korban Airasia yang ditemukan sudah 50 orang.(M Taufik)