Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBUN - Badan SAR Nasional menyudahi upaya pengangkatan jenazah satu persatu dengan cara penyelaman ke dalam badan pesawat AirAsia QZ851 di dasar Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalimantan Tengah, terhitung Jumat (16/1/2015).
Basarnas memutuskan untuk mengangkat sekaligus badan pesawat yang diperkirakan di dalamnya masih terdapat banyak jenazah.
"Kami akan coba opsi kedua, jadi tidak menyelami lagi. Kami akan mengangkat bagian-bagian pesawat, utamanya adalah mengangkat badan pesawat," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo di posko pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalteng, Jumat (16/1/2015).
Soelistyo menyampaikan keputusan itu sepulang memimpin koordinasi evakuasi jenazah dari kapal KN Pacitan di Laut Jawa.
Menurut Soelistyo, keputusan ini diambil setelah upaya evakuasi jenazah dari badan pesawat dengan teknik penyelaman tidak efektif lagi karena arus deras bawah laut. Ia memastikan sebagian besar jenazah penumpang dan awak masih terperangkan di dalam badan pesawat.
Basarnas sudah menyiapkan tiga opsi untuk pengangkatan badan pesawat dan bagian pesawat lainnya. Hingga memasuki hari ke-20, tim SAR baru menemukan 51 jenazah dari 162 penumpang dan awak pesawat.