Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Aksi pencurian helm yang dilakukan Tanjaya (19), di kompleks Taman Wana Winulang Wates, berakhir sial.
Ternyata, helm sasarannya itu milik seorang anggota polisi.
Tidak hanya itu, aksi pemuda asal Semarang tersebut tertangkap tangan pemiliknya, Aiptu Eka Didit Heri yang selama ini bertugas di Polsek Pengasih. Warga di lokasi yang juga menyaksikan kejadian itu lantas memukuli pelaku.
Beruntung, Didit si pemilik helm meredam kejengkelan warga, kemudian menggiring Tanjaya ke Mapolsek Pengasih. "Saya curiga, jadi semula saya tunggu sampai dia mencuri dan memasukkan helm," kata Didit, Selasa (17/2/2015).
Awalnya, Aiptu Didit yang berkendara mengenakan helm pribadi berhenti di warung es degan di dekat Taman Wana Winulang. Saat itu datang sebuah mobil berhenti. Posisi parkir mobil itu menutupi lokasi parkir sepeda motor Didit.
Sesaat kemudian, datang pula pengendara sepeda motor Honda Vario AE 5154 ML. Si pengendara Vario, yang belakangan diketahui adalah Tanjaya, juga berhenti di belakang mobil. Spontan Didit curiga sehingga was-was dan mengamati dari seberang jalan.
Ternyata benar, Tanjaya mengambil helm itu dan mengaitkannya pada jok Varionya. Aksi pencurian itu, selain disaksikan pemilik helm, juga dilihat warga lain di lokasi. Praktis, penangkapan dilakukan bahkan warga menganiaya si pelaku.
Tak lama kemudian anggota polisi lainnya berdatangan dan menggiring pelaku ke Mapolsek Pengasih. Saat pemeriksaan, Tanjaya mengaku baru pertama mencuri helm. Dia yang selama ini bekerja serabutan sebagai perantara jual-beli online, merasa sedang sepi pendapatan.
"Baru sekali ini dan ketahuan. Tadinya mau saya jual via online dengan harga Rp 250 ribu," katanya. Selama ini, Tanjaya dari Semarang menggelandang di Yogyakarta dan tinggal di Tegal Panggung. (*)