Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI – Semburan uap panas di lahan perkebunan teh milik PTPN VI Kayu Aro, tepatnya di afdeling D Desa Patok Empat, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, yang terjadi sejak satu pekan lalu, berpotensi sebagai pembangkit listrik.
Semburan uap tersebut pun menjadi perhatian pemerintah daerah. Jika memang benar berpotensi sebagai pembangkit listrik, tentu bisa dimanfaatkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan-Energi Sumber Daya Mineral Kerinci, Letmi Hendri, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan tim untuk melakukan survey di lokasi semburan uap tersebut.
“Ya, tim kita sudah datang ke lokasi kemarin. Dan hasilnya sudah disampaikan kepada Bupati Kerinci melalui nota dinas,” ungkap Letmi Hendri kepada Tribun Jambi, Jumat (27/2/2015).
Dia mengaku, lokasi pembangkit listrik milik PT PGE di Lempur bersumber dari uap panas.
Sebelumnya, Humas PTPN VI Kayu Aro, Kamiyanto, dikonfirmasi Tribun mengakui adanya semburan uap di lahan perkebunan teh. Semburan muncul sejak seminggu lalu. “Sampai sekarang asapnya masih keluar,” terangnya, Kamis (26/2/2015).