Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Tanggul penahan lumpur Lapindo di titik 74 yang berada di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin mengalami overtopping setelah diguyur hujan, Rabu (18/3/2015) malam. Air dan lumpur menggenangi wilayah RT 10 Desa Gempolsari yang masih ditinggali warganya.
"Penanganan tanggul yang terkena luapan air dari kolam penampungan akan dilakukan setelah kondisi air surut. Memang debit air hujan cukup tinggi sehingga air yang ada di dalam kolam mengalami over sehingga mencari daerah yang rendah,” tutur Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS ), Dwinanto Hesti Prasetyo, Kamis (19/3/2015).
Untuk mengurangi debit air yang ada, BPLS memfungsikan tiga pompa. Pompa pertama dimaksimalkan di wilayah permukiman di RT 10 Desa Gempolsari dan dua di dalam kolam penampungan. Pemompaan di RT 10, BPLS langsung membuang ke Kali Ketapang.
Sementara pompa di dalam kolam dimaksimalkan pembuangannya ke Kali Porong. “Sekarang debit air mulai mengecil karena sudah banyak yang terbuang,” katanya.
Dampak luberan air membuat tanggul setinggi 3,5 meter mengalami gerusan hingga panjangnya tiga meter. Tak pelak, volume air yang keluar dari dalam tanggul besar. “Yang jelas pembenahan tanggul menunggu kondisi yang tepat,” paparnya.