News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dinas Pendidikan Minta PLN Malang Tak Padamkan Listrik Saat Unas Online

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memperbaiki jaringan listrik di jalan Kelud Raya, Kota Semarang, Jateng, Kamis (19/3/2015). Pemerintah akan menaikan tarif listrik pada awal April 2015 untuk pelanggan rumah tangga dengan batas daya 1.300 volt ampere (VA) dan 2.200 VA. TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN

TRIBUNNEWS.COM.MALANG - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Budi Iswoyo segera mengirim surat kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar tidak terjadi pemadaman listrik di tiga wilayah Kabupaten Malang saat pelaksanaan ujian online berlangsung.

Budi mengatakan, tiga wilayah itu adalah Rayon Singosari, Kepanjen dan Gondanglegi. Selain mengirim surat ke PLN, setiap sekolah juga telah menyiapkan genset. Budi juga menjelaskan peralatan seperti komputer sudah disiapkan.

"Besok atau lusa akan saya kirim suratnya ke PLN. Saya buat permohonan agar tidak terjadi pemadaman," kata Budi, Rabu (25/3/2015).

Dalam pelaksaanan ujian online 13 April mendatang, terdapat 10 sekolah di Kabupaten Malang yang akan mengikutinya. Dari kesepuluh sekolah itu, ada 3.829 pelajar yang mengikuti.

Sementara itu, sekitar 20 orang yang akan menjadi pengawas segera diberangkatkan ke Surabaya pada 28 Maret 2015 untuk pelatihan.

"Mereka akan melaksanakan pematangan," papar Budi.

Dalam rangka lancarnya pelaksanaan ujian online, Budi akan menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan ujian nasional dengan baik, jujur dan tertib, esok, Kamis (26/3/2015) di Surabaya.

"Besok saya diundang provinsi untuk menandatangi pakta integritas. Pekan depan, seluruh kepala sekolah akan kami undang juga untuk menandatangai pakta integritas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini