TRIBUNNEWS.COM, POSO - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menugaskan 700 personel atau setara satu batalyon yang tergabung dalam latihan gabungan di Poso, Sulawesi Tengah untuk melanjutkan pengejaran terhadap pelaku teroris Kelompok Santoso.
700 personel TNI itu adalah bagian dari 3.222 personel gabungan yang kini sedang berlatih di wilayah Poso Pesisir, hingga 15 April mendatang.
Penegasan tersebut disampaikan Moeldoko usai pembukaan latihan gabungan TNI, Selasa (31/3/2015), di Poso, sesaat sebelum kembali ke Jakarta.
Lebih jauh Moeldoko mengatakan, perintahnya tersebut telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah lapor kepada Presiden untuk kalau diperlukan ada pasukan yang ditinggal di sini untuk melanjutkan kegiatan operasi pengamanan bersama-sama dengan Polri, dan Presiden menyetujui itu,’’ kata Panglima.
Maskipun belum ada penjelasan rinci tentang penempatan 700 personel TNI itu, namun Moeldoko menegaskan bahwa TNI akan terus bekerjasama dengan untuk menangkap Santoso dkk, demi keamanan warga Poso. (Mansur)