TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Jalan Raya Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, Sabtu (18/4/2015) pagi mendadak gempar.
Seorang pengendara motor yang melintas di sana dibacok komplotan begal hingga terjungkal di jalan.
Sejurus kemudian, sepeda motor korban dirampas dan dibawa kabur enam orang bandit itu.
Korbannya adalah Imam Suhadi (35), warga Sambikerep, Surabaya.
Selain kehilangan sepeda motor Honda Vario L 6778 ZN, pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual burung itu juga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran dua luka bacok di pundaknya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Seperti biasa, sehabis salat Subuh, Imam menuju Pasar Burung di Kupang untuk kulakan burung.
Ketika melintasi jalan raya di depan Lenmarc, suasana sudah cukup terang.
Lampu-lampu penerangan jalan juga sudah padam. “Sudah terang, tapi jalannya masih sepi,” ujar Imam.
Beberapa ratus meter sebelum Hartono Elektronik, dia melihat dua orang berboncengan motor mendekatinya.
Mereka langsung menyuruh Imam untuk minggir.
“Dari spion, saya sempat melihat yang dibonceng sudah mengacungkan celurit. Saya tidak sempat mengelak, mereka langsung membacok saya dari belakang,” kisah bapak dua anak tersebut saat ditemui di kediamannya, Sabtu siang.
Sabetan itu membuat Imam langsung tersungkur di jalan.
Dua kakinya juga mengalami luka parah terkena aspal jalan lantaran dia hanya memakai celana pendek.
Sambil menahan sakit, Imam melihat sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku. Dia hanya bisa diam.