Laporan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN- Tiga warga Sumowono Kabupaten Semarang dikabarkan hendak gabung ISIS.
Mereka terindikasi sudah akan berangkat ikut tour and travel abal-abal. Kabar itu segera ditindaklanjuti Kapolres Semarang AKBP Latif Usman.
Latif telah mengerahkan Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam) Polres Semarang untuk mengecek serta mendalami informasi tersebut.
Informasi yang didapat akan dikumpulkan pihaknya guna mengambil langkah selanjutnya.
"Sekecil apapun informasi yang didapat, akan kami kumpulkan. Kami pun sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak. Termasuk juga Pemda Semarang. Infonya ada tiga warga di Sumowono yang hendak direkrut dan bergabung dengan kelompok Islam Radikal itu. Siapa mereka, masih dirahasiakan guna keperluan penyelidikan," kata Kapolres AKBP Latif Usman kepada Tribun Jateng, Selasa (21/4).
Bupati Semarang Mundjirin beberapa waktu lalu memaparkan ada tiga warga Sumowono Kabupaten Semarang yang diduga kuat hendak dimasukkan menjadi anggota kelompok radikal tersebut.
Mereka hendak diberangkatkan melalui program umroh gratis yang dilaksanakan oleh sebuah agen tour and travel abal-abal. Namun siapa nama ketiga warga dan jasa pemberangkatan umroh tersebut, dirinya enggan berkomentar. (*)