TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada perempuan bawahannya tetap teguh pada kodratnya sebagai perempuan. Hal ini disampaikan Risma saat peringatan Hari Kartini di Balai Kota Surabaya, Selasa (21/4/2015).
Wali kota perempuan pertama Surabaya ini mengaku khawatir, perempuan yang sudah merasa memiliki jabatan, prestasi, dan penghasilan tinggi justru melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga.
"Setinggi apapun jabatan di kantor, jangan dibawa pulang ke rumah," katanya.
Perempuan, kata Risma, tetap harus menjadi ibu anak-anaknya ketika berada di rumah. Sebab masih terjadi anak-anak yang tidak diperhatikan oleh ibunya karena kesibukan pekerjaan. Jika dibiarkan, akan berdampak pada mental anak-anaknya.
"Ini pasti akan berdampak pada perkembangan mental anak-anak," tambahnya.
Acara Hari Kartini di balai kota dihadiri ratusan staf dan pejabat Pemkot Surabaya setingkat kepala sekolah, lurah, camat, hingga satuan kerja perangkat daerah. Berbagai acara digelar diantaranya lomba memasak di mana pesertanya pejabat laki-laki eselon dua.
Selain itu, juga ada lomba makan kerupuk bagi pegawai perempuan di lingkungan Pemkot Surabaya. Acara berlangsung meriah karena Risma juga menyempatkan ikut bergoyang poco-poco dan bernyanyi.