Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali (Tribunnews.com Network), GPS dan KA, berteman dekat.
Selasa (21/4/2015) pukul 21.00 Wita, KA yang tinggal di Renon, Denpasar, ini datang ke rumah kos GPS di Banjar Celuk. Kedatangannya untuk mengecek keberadaan teman dekatnya itu.
Saat KA tiba, ia melihat seorang perempuan berada di kamar pria yang memperoleh 1.095 suara pada pemilu legislatif 2015 tersebut.
KA memastikan bahwa perempuan yang berada di kamar bersama GPS bukan merupakan istrinya. KA lalu berniat masuk ke dalam kos-kosan elite tersebut untuk menanyakan siapa gerangan perempuan tersebut.
Namun bukan jawaban yang diterima, berdasarkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan), politisi asal Nusa Penida tersebut langsung menjambak rambut dan mencakar wajah KA hingga terjatuh.
Akibatnya dahi dan lututnya mengalami luka lecet.