Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Korban penembakan oleh enam pelajar di Jl Chairil Anwar, Aurel alias Zulfikar, yang terjadi di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, beberapa hari lalu, belum menjalani operasi pengambilan proyektil peluru.
Pasalnya, dokter khawatir jika peluru yang menempel di tulang korban, dikhawatirkan menimbulkan kelumpuhan.
"Kata dokter pelurunya menempel pas di tulang, jadi dokter bilang nanti peluru itu keluar sendiri," kata Kepala Kepolisian Sektor Ujung Pandang Kompol Nauwu Taiyeb, Sabtu (2/5/2015).
Zulfikar alias Aurel hingga saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo Makassar pascapenembakan yang dilakukan enam pelajar beberapa hari lalu.