Laporan Wartawan Surya, Magdalena Fransilia
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - "Wes cepetan! Ojo kesuwen! Ngenteni opo, mikir opo awakmu iku? (Segera! Jangan lama-lama! Menunggu apa, kamu memikirkan apa?)"
Suara lantang itu keluar dari mulut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ia ngamuk lantaran pejabat SKPD Pemkot Surabaya lamban dan banyak berpikir saat bekerja, mempersiapkan peluncuran museum, Minggu (3/5/2015).
Sehari sebelum peluncuran, Sabtu (2/5/2015), perempuan yang akrab disapa Risma bersama seluruh pegawai SKPD gotong royong menata sejumlah barang bersejarah di gedung tua Siola.
Tampak Risma tak sabar, terpancar dari raut mukanya. Ia memperhatikan para pekerja yang membantu membersihkan, menata barang-barang dan menyiapakan peluncuran museum tak semangat kerja.
Bukan kali ini Risma mengeluarkan kata-kata bernada keras kepada pegawainya. Ia tak hanya menyuruh tapi juga bekerja. Sampai kemeja merah jambu yang dikenakannya basah oleh keringat. Risma juga sibuk berkoodinasi dengan SKPD lain menggunakan perangkat handy talky.
Pantauan Surya di lokasi, sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkot Surabaya ikut berkoordinasi seperti Dinas Pemadam Kebakaran serta Dinas Perhubungan untuk menyukseskan peluncuran Museum Siola.
"Kami yakin selesai. Kita kebut sampai nanti malam supaya besok pagi siap diresmikan," papar Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad saat masih membersihkan lampu lalu lintas.