Sementara di tubuh Rembati, polisi menemukan luka di telinga dan pipi bagian kanan. Apabila polisi memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan, maka ada dugaan bahwa luka itu akibat hewan.
Dugaan ini mencuat karena di sekitar rumah korban banyak kucing. Dugaan yang lain adalah akibat pembusukan dari jasad Rembati.
Lalu apa penyebab kematian keduanya? Dugaan paling kuat adalah keracunan. Polisi kini mulai mendalami dugaan tersebut.
jasad tersebut ke Laboratorium Forensik Polda Jatim.
“Cairan itu kami ambil saat melakukan otopsi tadi malam,” tambah Wahyu.
Apabila dugaan itu benar, maka diduga satu di antara mereka ada yang menaruh racun. Bisa jadi Hariyadi yang menaruh racun pada makanan Rembati.
Bisa jadi pula, Rembati yang menaruh racun pada makanan Hariyadi, atau tidak keduanya.
Polisi juga kesulitan memastikan dugaan ini karena tak ditemukan surat wasiat, atau bukti yang mengarahkan pada dugaan tindakan kriminal tersebut.