News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambut HUT ke 20 Telkomsel

Periskasel Bantu Anak-Anak Panti Asuhan di Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Periskasel Nasional Hayu Wulandari yang tidak lain istri Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah .Hayu Ririek didampingi Henny Diah Anggraini (istri Direktur Sales Telkomsel, Mas ud Khamid) Kirana M Widowati (istri Direktur Human Capital Management Priyantono Rudito), Sisca Nataleny (istri Direktur Network Sukardi Silalahi), Febe S Rahmawati (istri Direktur Keuangan Heri Supriadi) dan pengurus Periskasel Nasional serta Ketua Periskasel Jawa Bali, Santi Arnaz melakukan kunjungan ke Panti Asuhan di Surabaya untuk menyerahkan bantuan.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lebih dari 60 orang anggota Persatuan Istri Karyawan Telkomsel (Periskasel) di Surabaya melakukan kunjungan ke Panti Asuhan (PA) Putri Aisyiah II Jalan Kebonsari Baru 35 A Surabaya, Rabu (13/5/2015).

Para anggota Periskasel ini memberikan bantuan untuk anak-anak yatim piatu.

Dalam kunjungan tersebut dipimpin Ketua Periskasel Nasional Hayu Wulandari yang tidak lain istri Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah.

Hayu Ririek didampingi Henny Diah Anggraini (istri Direktur Sales Telkomsel, Mas'ud Khamid), Kirana M Widowati (istri Direktur Human Capital Management Priyantono Rudito), Sisca Nataleny (istri Direktur Network Sukardi Silalahi), Febe S Rahmawati (istri Direktur Keuangan Heri Supriadi) dan pengurus Periskasel Nasional serta Ketua Periskasel Jawa Bali, Santi Arnaz.

Di sela kunjungannya, Hayu Ririek mengatakan, kedatangan dirinya bersama pengurus Periskasel Nasional dan anggota Periskasel Surabaya tidak lain untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak PA Putri Aisyiah II.

Ini sudah rutin menjadi kegiatan sosial dari anggota Periskasel dimana pun berada untuk ikut peduli dengan kehidupan anak-anak panti asuhan.

"Setiap anggota Periskasel yang ada di seluruh wilayah Indonesia, dituntut untuk memperhatikan kesejahteraan warga sekitar terutama mereka yang tidak mampu dan juga anak-anak panti asuhan serta melakukan kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat seperti halnya kegiatan donor darah. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Telkomsel dan perlu mendapatkan uluran tangan kita semua,"ungkap Hayu Ririek.

Kunjungan ke Panti Asuhan Putri Aisyiah II Surabaya ini, kata Hayu Ririek, terkait dengan peringatan ulang tahun Telkomsel ke-20 yang jatuh pada 26 Mei 2015 mendatang.

Diharapkan, kebahagiaan yang dirasakan Telkomsel dalam mengembangkan bisnis telekomunikasi di tanah air selama 20 tahun, juga bisa dirasakan oleh anak-anak panti asuhan.

Menurut Hayu Ririek, usia 20 tahun ibaratnya seperti seorang gadis yang benar-benar siap menapak kerasnya kehidupan dan ganasnya gelombang dalam menghadapi persaingan yang ada.

Begitu pula dengan Telkomsel, sebagai perusahaan telekomunikasi yang pertama ada di Indonesia dan memiliki karakter Paling Indonesia, di usia ke-20 memantapkan diri menghadapi segala tantangan di industri telekomunikasi.

"Segala pengalaman baik manis dan pahitnya dalam membangun bisnis industri telah dirasakan Telkomsel. Semoga di usia ke-20, Telkomsel benar-benar mampu mempertahankan citra positifnya sebagai operator telekomunikasi Paling Indonesia dan mampu melayani secara maksimal pada pelanggannya,"tukas Hayu Ririek.

Keberhasilan Telkomsel selama 20 tahun, kata Hayu Ririek, juga tidak lepas dari keuletan kerja para suami anggota Periskasel di seluruh Indonesia.

"Sebagai istri tentunya harus mendukung apa yang sudah dilakukan suami dalam membesarkan perusahaan ini. Bentuk dukungan bisa beragam, mulai dengan meningkatkan keterampilan diri pribadi, ikut berorganisasi seperti halnya di Periskasel ini serta mengembangkan kecerdasan sosial dalam bentuk punya kepedulian tinggi terhadap kehidupan sesama umat,"paparnya.

Hayu Ririek menambahkan keberadaan Periskasel sendiri belum lama, namun perannya cukup penting dalam membangun kebersamaan dan silaturahmi antar karyawan Telkomsel.
"Ibaratnya, jika perusahaan ingin maju tentu harus memiliki ikatan kekeluargaan yang tinggi dan rasa saling menghormati satu dengan lainnya. Nah, di Periskasel inilah semua itu dibangun,"tukas Hayu Ririek dengan semangat diri yang tinggi.

Rombongan Hayu Ririek juga mampir ke Plaza BRI Kantor Telkomsel Area Jawa Bali.

Di lantai 17 ini, Hayu Ririek melihat beragam keterampilan tangan produksi anggota Periskasel Surabaya seperti kerajinan bordir dan bunga kering.

"Wah ternyata terampil juga ya anggota Periskasel Surabaya. Produk kerajinan tangan ini tentunya kalau dikelola dengan baik kemudian dipasarkan akan bernilai ekonomis dan bisa menghasilkan pendapatan tambahan buat keluarga. Hal-hal yang seperti inilah perlu dikembangkan oleh ibu-ibu di luar lingkungan sekitar sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat kita,"ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini