Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kisah asmara Wina Lia dengan seorang karyawan BUMN asal Lampung yang bernama Redi Eko Saputro kandas di tengah jalan.
Wina Lia, janda yang menjual rumahnya yang berada di Kalasan ini mengaku kecewa lantaran merasa Redi memberikan 'harapan palsu' kepadanya.
"Saya sudah putus harapan, kayaknya enggak bisa diterusin, saya cuma di PHP-in," ujar Wina mengutarakan kekesalannya.
Ia mengutarakan bahwa dirinya tak melihat keseriusan dari diri Redi. Ia mengaku sudah memberikan kesempatan kepada pria itu untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjalin hubungan.
Beberapa diantaranya adalah terkait kejelasan hubungan dengan seorang perempuan bernama Titin yang mengaku sebagai istri sah Redi, kejelasan hubungan mereka yang selama ini belum pernah bertatap muka, serta rencana awal tentang jual beli rumah.
Sejak awal, ujar Wina, hubungan mereka dimulai dengan rencana transaksi jual beli rumah.
Di saat suasana hubungan mereka semakin keruh, ia lantas menagih janji urusan pembelian rumah. Kendati Wina sudah memberikan tenggat waktu, tak ada kejelasan.
"Sebenarnya saya sudah hilang kepercayaan. Tapi kalau masih mau melanjutkan hubungan dan mengembalikan kepercayaan, ya harus menyelesaikan urusan jual beli rumah dulu," ujarnya.
"Lagian dia juga masih belum duda, padahal kalau menikahi saya ya harus jadi duda dulu," tambahnya.
Ia menyayangkan sikap Redi yang terlihat tak serius dalam menjalin hubungan, padahal selama ini ia mengaku Redi merupakan sosok pria ideal dan mampu membimbingnya. Akan tetapi penilaian itu perlahan runtuh.
Saat ini pun Wina Lia menegaskan bahwa kesempatan bagi orang yang mau membeli rumahnya seharga Rp 999 juta masih terbuka lebar.
Tentu saja bagi calon pembeli, juga masih tetap terbuka kesempatan untuk bisa meminangnya.
"Rumah ini masih dijual, dan bila ada yang mau meminang saya juga masih terbuka. Selagi saya masih janda masih berlaku, tapi ya harus pendekatan dulu karena saya tidak mau kecewa untuk kedua kalinya," tegasnya.
Untuk mengurangi rasa kecewanya, ia memfokuskan diri menjalani kesibukannya saat ini, yakni menghadiri undangan-undangan baik dari tv lokal ataupun acara tertentu. Ia juga kerap diminta untuk menyumbangkan suara lewat lagu single pertamanya yang berjudul rumah cinta. (*)