"Setelah melahirkan anak keduanya, Hamidah menjadi TKW ke Malaysia. Saya sering kontak sama dia karena saya juga kerja di Malaysia. Dia di Kuala Lumpur," kata lelaki yang juga tinggal di Bali tersebut.
Selama dua tahun dia Malaysia, Hamidah beberapa kali mengirimkan uang kepada anak pertamanya yang diasuh keluarga ayah kandungnya. Setelah dua tahun di Malaysia, Hamidah kembali ke suaminya dan hamil anak ketiga.
"Rumah tangga mereka memang tidak harmonis sehingga mereka memutuskan untuk berpisah setelah kelahiran anak ketiga Aisyah yang sekarang diasuh ibu saya di Glenmore Banyuwangi," kata Amar.
Amar sempat mempertanyakan mengapa suami Hamidah tidak menghubungi keluarga saat kesulitan uang untuk menebus kelahiran anaknya.
"Kami mungkin keluarga sederhana tetapi Insya Allah untuk membantu biaya persalinan adik kami masih sangat bisa. Mungkin ini sudah garis Allah," ujarnya.
Sementara itu, Sani kakak perempuan Hamidah mengaku sengaja mengajak Hamidah pulang ke tempat tinggalnya setelah pulang dari rumah sakit.
"Saya tinggal di sini sudah sekitar satu tahun. Alhamdulillah enggak perlu bayar karena suami kerja di sini. Walaupun tinggal di rumah yang sederhana, yang penting Hamidah bersama keluarganya. Kasihan dia," kata Sani.
Selain itu, selama Hamidah wira wiri mengurusi kasus kematian anak keduanya, Sani mengasuh Leo, anak keempat Hamidah yang berusia 14 bulan.
"Dia sekarang lagi tidur. Enggak ada yang menjaga jadi ya sama saya di sini. Untungnya sudah minta izin sama juragan yang punya tempat di sini. Mereka memahami kasus yang menimpa keluarga kami. Suami dan kerabat juga enggak ada yang kerja. Semua masih shock dan kami menunggu kabar perkembangan Angeline," kata Sani.(Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati)