News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Habis Kalah Berjudi, Nenek Ini Terduduk Lalu Tewas di Arena Permainan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim razia gabungan yang terdiri dari Polresta Barelang, TNI, dan Satpol PP mengamankan sejumlah warga yang kedapatan bermain di arena gelanggang permainan (gelper) yang mengandung unsur perjudian di Kawasan Mitra Mall, Batuaji, Batam, Rabu (20/5/2015) dini hari. Dalam razia ini tim gabungan mengamankan 32 unit mesin ketangkasan, empat pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka dan puluhan warga yang sedang bermain diarena gelper tersebut. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Diduga karena kalah judi, seorang wanita tua yang biasa dipanggil Ama (nenek) tewas di arena gelanggang permainan (Gelper) Dunia Fantasi (Dufan) II, lantai III Nagoya Hill, Selasa (16/6/2015) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Ama yang hendak keluar arena permainan tersebut tiba-tiba terduduk dan kemudian merunduk seperti posisi orang sedang bersujud.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB), nyawa wanita tua tersebut tak dapat tertolong.

Informasi lain yang diperoleh Tribun Batam, sebelum keluar dari arena tersebut ia sempat terlibat cek-cok dengan seorang karyawan Dufan karena permasalahan koin mesin permainan.

Diduga penyakit yang dideritanya tiba-tiba kambuh.

Akan tetapi kejadian yang menimpa Ama diduga sengaja ditutup-tutupi oleh pihak arena permainan Dufan.

Sementara itu Jonny, yang mewakili pengelola arena permainan Dufan membantah jika meninggalnya Ama karena kalah berjudi atau cekcok dengan karyawan.

"Tidak ada Ama meninggal karena kalah judi ataupun cekcok dengan karyawan. Ia memang memiliki penyakit Asma," kata Jonny.

Menurut Jonny tewasnya Ama terjadi sewaktu dia hendak keluar dari arena permainan.

Namun hampir mencapai pintu keluar, tiba-tiba Ama tertunduk lalu berposisi seperti sedang bersujud.

"Kami langsung membawa ke rumah sakit RSHB. Kami yang tahu kejadiannya," ujar Jonny.

Setelah meninggal, pihak Dufan menghubungi keluarga Ama.

Mendapatkan informasi tersebut, aparat kepolisian juga datang ke RSHB.

"Keluarga Ama tidak mau berurusan dengan polisi, makanya tidak membuat laporan," kilah Jonny lagi.

Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi, yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan jika kejadian tersebut tidak dilaporkan oleh pihak keluarga Ama.

"Meninggalnya di rumah sakit. Di lokasi dia masih bergerak. Tidak ada laporannya," kata Wahyudi.

Sementara itu Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.

Namun ia akan mencari tau tentang informasi tersebut.

"Ke saya belum ada laporan itu," kata Asep singkat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini