Sesampai di sana AA langsung menanyakan ke Agus mengapa membuang kotoran toilet, Agus membantah melakukan hal tersebut.
Karena Agus membantah, Margriet kemudian memanggil Engeline.
Keduanya ditanya bersamaan. Tapi keduanya membantah.
Agus tetap bersikukuh mengatakan tidak membuang kotoran ke toilet, demikina pula halnya Engeline.
Hal ini membuat Margriet marah dan menyeret Engeline masuk ke dalam kamar.
“Dia (Margriet) marah terus langsung seret anaknya (Engeline) ke kamar, apa yang terjadi di dalam kamar, apakah dipukul atau bagaimana saya tidak tahu,” tutur AA.
Setelah peristiwa tersebut AA tidak pernah lagi ke rumah Margriet.
Baru pada tanggal 18 Mei dirinya dihubungi Agus.
Ketika itu Agus meminta bantuan untuk menjawab pertanyaan wartawan yang sering datang ke kediaman Margriet, menyusul laporan hilangnya Engeline pada dua hari sebelumnya.
AA kemudian mendatangi Agus ke Sedap Malam.
Ketika itu, AA menyarankan Agus untuk bicara apa adanya.
“Waktu saya omong ke Agus apa kau lihat ya itu yang kau omong, apa adanya saja,” kata AA.
Mengenai kematian Engeline, AA mengaku mengetahui hal tersebut dari pemberitaan di media massa.
Pada 16 Mei --saat Engeline pertama kali dilaporkan hilang dan diduga dihabisi nyawanya ketika itu-- AA mengaku berada di tempat kerjanya.