News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2015

Mau Mudik ke Jawa Timur? Hindari Jalur Tengah dan Patura, Rawan Macet

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemacetan arus mudik terjadi di pintu keluar tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (25/7/2014).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Masyarakat yang akan mudik Lebaran ke kampung halaman dihimbau untuk mewaspadai dua jalur yang rawan macet, yakni jalur tengah dan jalur Pantura Jatim.

Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, jalur tengah harus diwaspadai selama mudik, karena jalur yang memanjang mulai Surabaya-Mojokerto-Nganjuk hingga ke Madiun dan Ngawi ini merupakan salah satu jalur paling padat dan sibuk di Jatim dibanding jalur lain.

"Di sepanjang jalur ini juga banyak terdapat pintu perlintasan kereta api," ujarnya, Rabu (23/6/2015) di Kantor Gubernur.

Simpul kemacetan yang kerap terjadi di jalur tengah antara lain, di sepanjang Guyangan, Nganjuk hingga ke Caruban, Madiun.

Kondisi jalan yang berkelok, cukup sempit, dan ditambah sejumlah perlintasa. kereta api membuat kemacetan panjang kerap terjadi.

"Tapi titik kemacetan paling parah ada perempatan Mengkreng yang menjadi perbatasan antara tiga wilayah, Kediri, Nganjuk, dan Jombang," terangnya.

Untuk itu, daripada macet berjam-jam Wahid menghimbau pengguna jalan di jalur tengah memilih jalur alternatif lewat jalur Pantura maupun jalur Selatan saat mudik nanti.

Misalnya, mereka yang dari Surabaya mau ke Jawa Tengah dapat melalui jalur Lamongan, Bojonegoro, Ngawi lalu ke Jawa Tengah.

Meski jarak tempuh terpaut 11 kilometer, jalur ini ebih efisien dibanding terjebak macet di jalur tengah.

"Sementara yang dari Malang, Blitar dan sekitarnya, kalau mau ke Jawa Tengah saya sarankan lewat jalur Ponorogo-Madiun-Ngawi," imbuhnya.

Untuk jalur Pantura, titik macet karena sedang ada pembangunan tiga jembatan, yaitu Jembatan Manyar, Jembatan Tambak Ombo, serta Jembatan Sembayat.

Selain itu, penyempitan jalan di Duduk Sampean dari empat lajur menjadi dua lajur dan Pasar Babat juga menjadi titik macet lainnya di jalur Pantura.

Meski demikian, jalur Pantura masih lebih baik dibandingkan jalur tengah, karena ada sejumlah jalur alternatif.

"Untuk menghindari pembangunan tiga jembatan, pemudik dapat lewat jalur alternatif di simpang Sukodadi maupun simpang Drajat Paciran," kata Wahid.

Khusus jalir lintas selatan Surabaya-Malang, Wahid menilai relatif lancar setelah beroperasinya tol Gempol-Pandaan.

Masalah hanya di fasilitas putar balik (u-turn) di Pandaan yang terlalu dekat dengan perempatan. Apalagi jika terjadi peningkatan volume kendaraan.

"Makanya selama mudik Lebaran nanti petugas akan bersiaga penuh mengatur lalu lintas disana," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini