News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sering Nonton Berita Kriminal di TV Alasan Rivai Jadi Polisi Gadungan dan Memeras Mahasiswi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Hepy Pria Ambara (baju biru kotak-kotak), bersama tersangka dan Kabag Humas, AKP Sumbar Priyono (berseragam), saat gelar perkara di Mapolres Kudus, Kamis (25/6/2015).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Mengenakan baju seragam tahanan, Uut Rivai (31) tampak jalan pincang saat digelandang petugas Satreskrim Polres Kudus, di Mapolres setempat, Kamis (25/6/2015).

Uut merupakan tersangka penipuan, yang mengaku sebagai anggota Satresnarkoba Polres Kudus, dalam menjalankan aksinya.

Kapolres Kudus, AKBP M. Kurniawan, mengatakan Uut alias Yoga, merupakan tersangka penipuan terhadap F (19), warga Pati, yang juga seorang mahasiswi sebuah kampus di Kudus. "Saat beraksi Uut alias Yoga, mengaku bernama Bripda Edi Lukito," kata Kapolres dalam gelar perkara di Mapolres setempat, Kamis (25/6).

Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Hepy Pria Ambara, menjelaskan kasus ini bermula saat korban berhenti di traffic light perempatan Kerawang, Kecamatan Jekulo, Kudus, pada Jumat (12/6) lalu, sekitar pukul 17.00. Saat itu, tersangka langsung mendekati F dan mengatakan, bahwa korban tersangkut kasus narkoba, lantaran sepeda motor yang ditungganginya pernah digunakan bertransaksi barang haram tersebut.

Selanjutnya, sambung Hepy, Uut mengajak korban ke sebuah hotel di jalan lingkar Kudus. Di sana, tersangka mengatakan kepada korban, bahwa ia tak akan memproses kasus tersebut asal korban memberikan seluruh barang berharga yang saat itu dibawanya.

"Saat itu tersangka meminta KTP korban untuk chek in. Di hotel itu lah tersangka mempreteli barang berharga milik korban, antara lain; sebuah laptop, dua buah smartphone, kartu ATM, dan sepasang anting seberat 1,5 gram. Setelah mendapat barang-barang itu, lalu korban ditinggal begitu saja," terang Hepy.

Kepada awak media, tersangka mengatakan ia butuh banyak uang untuk bayar utang. Menurutnya, ia memilih modus penipuan dengan menyaru polisi, karena terinspirasi dari seringnya menonton berita-berita kriminal di televisi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini