TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hingga pagi ini, lalu lintas Jalan Djamin Ginting di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, masih ditutup mulai dari Simpang Simalingkar sampai Simpang Selayang. Tiap jalan masuk dijaga polisi dan TNI serta dipasangi garis polisi.
Di lokasi kejadian, petugas dari Basarnas Sumut, TNI dan PMI terus membersihkan puing-puing pesawat. Sebagian potongan pesawat sudah dibawa menggunakan truk Basarnas ke Lanud Soewondo Medan.
Rochmali, Kepala Kantor Basarnas Medan yang ditemui di lokasi tempat jatuhnya pesawat, mengatakan, hingga pagi ini, total ada 135 jenazah yang ditemukan dalam kondisi utuh dan sejumlah potongan tubuh.
"Total terkumpul hingga pagi tadi ada 135 kantong plus jenazah yang berhasil dievakuasi Basarnas. Tapi kalau ada yang bilang 184 itu tidak salah. Yang tau persis berapa jenazah di rumah sakit adalah tim DVI, kami Basarnas hanya bertugas evakuasi," kata Rochmali, Rabu (1/7).
Sementara petugas dari PMI Medan mengatakan total jenazah yang utuh ada 135 dan 6 bodybag berisi potongan tubuh.
"Terakhir itu kami temukan potongan kaki dan paha," kata Eci dari PMI Medan.
Menurut anggota Basarnas Medan, Tono, tidak ada lagi mayat di puing-puing pesawat.
"Kalau sudah begini, enggak adalah lagi itu," katanya yakin.