News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI Jatuh

Kapten Narta Kehilangan Anak dan Cucu yang Ingin Berlebaran di Natuna

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasintel Kodim Kapten (inf) Narta nampak berduka saat akan terbang menuju Medan via Batam menyaksikan proses identifikasi

Laporan Tribunnews Batam M. Ikhsan

TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Kepala Staf Intel Kodim (Pasintel) Kodim 0318 Natuna, Kapten (inf) Narta turut dirundung duka, anak perempuan dan cucunya ikut dalam penerbangan PAUM dengan Hercules yang jatuh di Medan.

Eka Purnamasari harusnya berangkat bersama abang dan suaminya. Namun karena pesawat PAUM full, Eka terpaksa berangkat duluan bersama anaknya.

"Sementara suami dan abangnya rencana mau ke sini nyusul," ujar Kapten Narta.

Mereka sekeluarga rencana ingin merayakan lebaran bersama di Natuna, tempat kapten Narta bertugas. Apalagi anak-anak selama ini belum pernah ke Natuna.

Sementara itu, Serda Ainul Abidin, Anggota Kodim Natuna lainnya turut menjadi korban bersama istrinya Astuti Indah Sari dan dua anaknya Rizki Putra Rahmadani dan M. Arif Wicaksoni.

Salah seorang senior Serda Ainul Abidin, Sertu Agus Salim menuturkan rencana Ainul untuk membawa istri dan kedua anaknya ke Ranai, tempat Ainul ditugaskan.

"Serda Ainul sudah setahun tugas di Kodim Natuna. Ia sudah bersihkan rumahnya, mereka asli Jepara, cuma tinggal di Pekanbaru, dari Pekanbaru mereka naik PAUM, kebetulan keluarga ini mau lebaran di Natuna," ujar Agus Salim.

Apalagi anak-anak Serda Ainul sedang menjalani liburan.

Agus menuturkan, rekan lainnya Pratu Samsul justru kehilangan ibu kandung yang naik pesawat dari Medan.

"Kalau Pratu Samsul kehilangan ibu kandungnya. Orang Sibolga, jadi dia naik dari Medan, namun tak tahu lah kejadiannya sampai kayak gitu," ujar Agus Salim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini