Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kirman mengetahui peristiwa nahas yang menimpa kemenakannya, Serda Novik Setio Budi, dari anggota Penerbang TNI Angkatan Darat (Penerbad), Selasa (30/6/2015) malam. (Baca juga: Ibu Serda Novik Setio Budi Berulangkali Pingsan)
"Saya tahu kabar pesawat jatuh itu dari anggota Penerbad Semarang. Malam harinya ada dua unit mobil berisi anggota Penerbad mendatangi rumah kakak saya (pasangan Rokani-Katriyani). Awalnya mereka datang hanya sekadar bersilaturahmi, tidak membahas kecelakaan pesawat," cerita Kirman kepada Tribun Jateng, Rabu (1/7/2015).
(Baca juga: Kopi Aceh Jadi Pemberian Terakhir Serda Novik untuk Kirman)
"Tapi sewaktu mereka pulang, mereka baru telepon memberitahukan peristiwa itu. Mungkin mereka tidak tega memberitahukan secara langsung," sambung Kirman di rumah duka, Desa Jatibarang RT 01 RW 01, Kedungpane.
Serda Novik merupakan sekian korban meninggal jatuhnya pesawat Hercules tipe C-130 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015). Novik di pesawat itu bertugas sebagai aviation electronic.