TRIBUNNEWS.COMMAGELANG - Jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diperkirakan mencapai 332.253 orang sepanjang liburan Hari Raya Idul Fitri 1436H/2015. Jumlah ini meningkat 10 persen dari tahun lalu yang mencapai 302.049 orang.
Kepala Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Chrisnamurti Adiningrum, memperkirakan lonjakan wisatawan akan terjadi pada 18-19 Juli 2015 mendatang. Sedangkan masa ramai libur (peak season) ditetapkan selama 15 hari, mulai 12-26 Juli 2015.
"Biasanya kita akan 'panen' H+2 sampai H+3. Mayoritas wisatawan nusantara yang sedang pulang kampung ke Kabupaten Magelang, Yogyakarta dan sekitarnya," kata Chrisna dalam jumpa pers di Hotel Manohara Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (13/7/2015).
Sebagai upaya memberikan pelayanan prima bagi wisatawan, Chrisna mengatakan akan menyuguhkan berbagai atraksi kesenian daerah di dalam komplek Taman Wisata Candi Borobudur. Pengelola juga akan menghadirkan pameran beragam produk makanan dan handycraft khas Borobudur, serta pameran potensi desa di sekitar warisan budaya dunia itu.
"Selama libur lebaran akan ada hiburan tambahan, mulai dari pentas seni rakyat, wayang kulit, cokekan, musik keroncong, pameran kuliner Borobudur hingga demo potensi desa sekitar Borobudur dan sebagainya," ujar Chrisna.
Chrisna melanjutkan, berbagai pembenahan fasilitas dan wahana juga telah dilakukan oleh pengelola Taman Wisata Candi Borobudur mulai dari Kereta Wisata, Delman, Andong Tilik Ndeso, Sepeda Wisata dan Gajah Tunggang.
"Termasuk penataan para pedagang korban kebakaran eks-Sentra Kerajinan dan Makanan Borobudur (SKMB) yang sebelunya memadati zona I dan II. Sekarang sudah terpusat di lokasi sementara di dekat Museum Kapal," tutur Chrisna.
Kepala Divisi Administrasi Keuangan Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Aryono Hendro Malyanto menambahkan, pihaknya juga melakukan persiapan, di antaranya plotting petugas, pengaturan arus lalu lintas, menyiapkan puluhan kantong-kantor parkir di luar komplek Candi Borobudur.
"Kami akan kerahkan sekitar 250 petugas keamanan, baik dari intern PT. TWCB maupun aparat TNI, Polri dan organisasi masyarakat. Kita ingin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh wisatawan ke Candi Borobudur," tutur Aryono. ( Kontributor Magelang, Ika Fitriana)